Web Hosting Murah

Tata Cara Registrasi Domain dan Web Hosting Yang Baik dan Benar

Posted by gigehoster in Artikel on September 23, 2013 with No Comments

Share

gigehoster.net – Sering kali saya mendapatkan keluhan dari calon pelanggan yang memiliki desainer website mereka sendiri, yaitu “nama domain” apa saja keluhan mereka? dan bagaimana solusinya? sebenarnya banyak kejadian diluar sana, yang sungguh membuat Empunya domain kalang kabut, seperti halnya keluhan dibawah ini.

Kejadian pertama kali saat saya mulai usaha web hosting adalah dengan pertanyaan ini. “Mas, Desainer saya susah di hubungi, saya mau pindah hosting, tapi semua login di pegang oleh desainer saya, gimana solusinya ya?” Saya berpikir keras, dan bertanya kembali kepada si Empunya Domain dan Website. “Kemarin Mas ketemunya dimana? kok bisa semua login dan password berada di tangan desainer Mas? Seharusnya itukan hak Mas sebagai pelanggannya.”

Lalu calon pelanggan web hosting gigehoster.net menjawab “Iya mas, saya kan gaptek mas, gak gitu ngerti soal gituan. Sekarang desainer saya susah di hubungi banget, mana hostingnya sering down, dan website saya sering di usilin tangan jahil Mas, bantuin dong…” Saya pun berpikir keras, wah, jangan-jangan domainnya dan lainnya bukan dia punya, cuman berusaha nipu dan mencari cara untuk mengambil domain tersebut.

Untunglah desainernya tidak nakal bin jahil, website calon pelanggan ini masih utuh, setelah di restore kembali oleh pihak hosting yang membantunya, sehingga saya dapat melihat id Yahoo Messengernya sama dengan yang tertera pada website. Namun, tidaklah secepat itu saya percaya. Lantas, saya menelepon ke nomor telepon yang tertera pada website tersebut, dan juga melakukan cross check sekali lagi dengan teman saya yang berada di pulau Jawa.

Hasilnya, memang yang menghubungi saya adalah yang punya website. Detik itu juga saya memutar otak dengan keras, mencoba mencari solusi yang tepat untuk permasalahan registrant dan administrative contact domain tersebut, yang mana merupakan nama dan email dari desainer web si calon pelanggan ini. Lalu saya coba anjurkan supaya si calon pelanggan mengunjungi perusahaan hosting tersebut dengan beberapa bukti pemilikan atas hosting, dan domain tersebut.

Hasilnya, sungguh di luar dugaan, pemilikan domain berubah dan file backupan website tersebut di buatkan pada website si calon pelanggan saya. Selanjutnya si calon pelanggan gigehoster.net mendaftarkan diri pada gigehoster.net dan menunjuk gigehoster sebagai perusahaan hosting yang di percayakan untuk mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan domain dan web hosting website beliau.

Jadi tatacara untuk registrasi domain maupun web hosting yang baik dan benar adalah:
1. Pastikan Nama, Alamat dan e-mail pada registrant name dan juga Administrative Contact Domain adalah nama Anda.
2. Sebelum memberikan job kepada desainer, pastikan Hak-Hak anda, seperti: login cPanel/Plesk, login member area web hosting.
3. Pelajari terlebih dahulu portfolio Desainer anda.
4. Jangan pernah sharing password email anda kepada siapapun, terkait email yang di gunakan untuk registrasi domain dan hosting pada perusahaan hosting yang anda percaya.
5. Gantilah password member area pada Perusahaan Web Hosting anda, password cPanel, dan password Panel Domain anda setelah Desainer anda selesai mengerjakan website anda, tentunya setelah anda membayar jasa pembuatan tersebut.
6. Apabila Web Hosting dan Domain merupakan paket yang ditawarkan oleh Desainer Web anda, jangan lupa menanyakan login dan password domain, cPanel/Plesk, CMS anda.

NB: Untuk pemeriksaan registrant name dan Administrative contact domain anda, dapat anda lakukan pada website //who.is

Beda VPS dengan Dedicated Server

Posted by gigehoster in Artikel on September 14, 2013 with No Comments

Share

Pada bertanya-tanya bukan, kenapa Web Hosting Murah Indonesia juga ada yang menyediakan VPS ataupun Dedicated Server? Gunanya untuk apa ya? Apa sih perbedaan antara VPS dengan Dedicated Server? Kenapa VPS bisa lebih murah dibandingkan dengan Dedicated Server? Kok VPS itu ada beberapa Jenis ya?

Disini gigehoster.net akan kupas satu persatu pertanyaan anda. VPS atau Virtual Private Server adalah server virtual yang terdiri atas perangkat keras daripada sebuah Dedicated Server, yang kemudian di pecah-pecah menjadi Server yang berdiri sendiri. Ada dua jenis metode dalam VPS, yaitu OpenVZ ataupun KVM (XEN).

Metode OpenVZ pada Dedicated Server memungkinkan sebuah Dedicated Server dapat di create terus menerus selagi Resource Dedicated Server, seperti CPU dan RAM belum terpakai keseluruhan. Biasanya sistem OpenVZ memberikan kemudahan dalam Bursting Memory, sehingga memberikan aplikasi Web yang membutuhkan Memory tambahan ketika diakses, menjadi lebih besar untuk sesaat.

Metode KVM (XEN) pada Dedicated Server tidak memberikan kemudahan RAM, dengan kata lain apa yang sudah di create, itulah yang di dapatkan. Pada metode ini, VPS lebih stabil, dan penggunaan resource Dedicated Server tidak mungkin akan melebihi resource yang ada. Sehingga harga VPS XEN lebih mahal pada metode ini.

Web hosting itu apa ya?

Posted by gigehoster in Artikel on September 13, 2013 with No Comments

Share

Setelah penjelasan tentang Domain, kali ini kami juga mencoba memberikan penjelasa tentang Web Hosting. Kalau Domain itu adalah merek, nama, identitas, maka Hosting adalah tempat, isi, informasi kegiatan, toko, perusahaan, artikel dan masih banyak lagi lainnya, kesemuanya sama seperti domain, tergantung pada letak penggunaannya.

Web hosting fungsinya sebagai wadah untuk menaruh file-file ataupun script, program yang nantinya menyatukan tulisan, gambar dan program menjadi sebuah halaman web. Dalam Web Hosting, memiliki Space yang besar, Bandwidth yang unlimited, tidak menjamin website anda akan lancar, masih banyak kendala lain dalam Web Hosting, seperti halnya Malware, Virus, Trojan, dan Hacking.

Momok terbesar Web Hosting adalah lubang sekuriti yang bisa menyebabkan Website anda turun peringkat ataupun Defaced.

LoadingRetrieving latest tweet...